( Sumber : https://www.youtube.com/@bwftv )
Tahun ganjil adalah tahun dimana federasi bulutangkis dunia (BWF) mengadakan hayatan turnamen beregu campuran untuk merebutkan Piala bergilir Sudirman Cup. Pada Edisi yang ke Sembilan belas ini, Jumlah negara yang ikut serta dalam event tersebut adalah 16 negara dengan total partisipan keseluruhan sebanyak 225 atlit. Semua tim dari 16 negara tersebut siap bertarung sengit merebutkan piala bergengsi. Gedung Olahraga Gimnasium Fenghuang di kota Xiamen negara Tiongkok siap menjadi saksi sejarah perhelatan akbar, di mulai tanggal 27 April hingga 4 Mei 2025.
Sejat tahun 1989 Tercatat hanya 3 negara yang mampu memboyong piala Sudirman Cup . Negara Tiongkok di posisi puncak sebagai negara pengoleksi terbanyak dengan raihan sebanyak 14 kali, kemudian di susul dengan negara Korea sebanyak 4 kali dan di posisi terakhir ada negara Indonesia yang hanya mampu membawa 1 kali itu terjadi saat event olahraga ini di adakan pertama kali dijakata .
Tak luput dari kejadian tak terduga di lapangan , begitu pula turnament ini. Pada babak akhir penyisihan grub D yang mempertemukan antara Tim Indonesia dan Tim Denmark di mana partai pertama adalah sektor ganda campuran antara Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja vs Jesper Toft/Amalie Magelund. Ketika point kritis 20-21 set pertama, saat itu tim ganda campuran Denmark memimpin. Tiba tiba di akhir point angka yang ke 22 untuk keunggulan Denmark. mendadak semua di kejutkan dengan keputusan wasit yang kontroversi. Secara kasat mata dan pantauan kamera tv, Shuttlecock jelas berada di area luar lapangan. ketika itu tim indonesia bersorak karena tim Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 21-21 . Tapi wasit asal taiwan yang bertugas kala itu tiba tiba memutuskan mengakhiri pertandingan , karena dianggap bola masuk. Sontak tim Indonesia kebingungan dan lupa untuk melakukan challenge /review Ulang, sehingga set pertama di menangkan tim Denamrtk
Meskipun secara keseluruhan hasil pertandingan di menangkan oleh tim indonesia dengan skor 4-1. Tetap peristiwa tersebut jelas sangat merugikan tim Indonesia dan official. Hal Ini lah yang menjadi tugas besar yang di emban BWF selaku badan federasi bulutangkis dunia untuk memperbaiki diri dalam sistem pertandingan di lapangan, softskill wasit, serta pemanfaat teknologi.
Meskipun secara keseluruhan hasil pertandingan di menangkan oleh tim indonesia dengan skor 4-1. Tetap peristiwa tersebut jelas sangat merugikan tim Indonesia dan official. Hal Ini lah yang menjadi tugas besar yang di emban BWF selaku badan federasi bulutangkis dunia untuk memperbaiki diri dalam sistem pertandingan di lapangan, softskill wasit, serta pemanfaat teknologi.
2 Komentar
iye betul. gregetan bgt gw liat match ini sumpah , g jelas wasit dan bwf nya, gak berusaha melihat hasil review nya
BalasHapusGedeg bgt gw sama wasitnya .
BalasHapus